Batman Begins - Help Select pelajaran tkj(smk tri dharma massila Blogger Widgets
Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Kamis, 19 Desember 2013

makalah jaringan


Bab 1
Sharing file/folder
A.sharing file di windows 7
  1. Pertama, perlu memastikan bahwa sharing file/foler dan printer telah diaktifkan pada kartu jaringan. Mari kita melakukan pemeriksaan cepat. Masuk ke Start dan klik Control Panel. Lanjutkan klik View network status and tasks di jendela Control Panel.
  2. Jendela Network and Sharing Center akan muncul, setelah itu klik change adapter settings.
  3. Network Connections window akan muncul. Di sini Anda bisa klik kanan pada adaptor jaringan (dapat adaptor nirkabel atau kabel Ethernet adapter) dan klik Properties.
  4. Cara Setting Sharing File, jendela card’s properties akan muncul lalu beri centang File and Printer Sharing for Microsoft Networks dak klik OK.
  1. Kembali ke jendela Network and Sharing Center window, pastikan Anda telah memilih jenis lokasi jaringan yang tepat sebelum mengaktifkan file sharing. Dalam hal ini, jenis lokasi jaringan saya adalah jaringan rumah.
Catatan: Saya juga menyarankan Anda untuk mengatur Workgroup yang sama untuk semua komputer pada jaringan yang sama untuk memudahkan file sharing.
  1. Sekarang anda dapat memproses dengan mengklik Change advanced sharing settings.
  2. Disini anda memerlukan untuk menetapkannya ke turn on/off . Klick Save changes untuk mengakhiri. Pilihannya adalah; Turn on file and printer sharing atau Turn off password protected sharing
  1. Cara Setting Sharing File kedelapan. Ok! Mari kita mulai mengaktifkan file sharing di Windows 7, klik kanan file atau folder yang akan disharing, pilih Share with dan klik pada Specific people….
Catatan: Jika Anda tidak melihat menu Share with, mungkin anda berbagi item pada jaringan atau lokasi lainnya yang tidak didukung. Ini juga tidak akan muncul saat Anda memilih file di luar folder pribadi Anda.
  1. File Sharing window akan muncul, dan di sini Anda dapat memilih atau kunci dalam orang-orang yang ingin berbagi file/folder dengan dan klik Add. Dalam kasus ini, saya menambahkan Pengunjung pengguna dan juga mengatur tingkat izin Baca. Terakhir, klik Share untuk melakukan sharing.
Note: anda dapat mengatur dua permission levels untuk setiap orang yang anda pilih:
Read – dapat membuka tetapi tidak dapat modify atau delete file.
Read/Write – dapat membuka, modify atau delete file.
  1. Jendela berikutnya akan memberitahu Anda bahwa file/folder telah di-sharing, klik Done untuk menutup jendela. Pada dasarnya Anda telah melakukan file sharing di windows 7.
  2. Anda akan melihat ada perubahan pada icon file/folder sharing.
Catatan: Jika Anda hanya berbagi file, klik kanan file tersebut dan klik Properties dan masuk ke tab Detail, ia akan menampilkan dengan pengguna mana file di-sharing
Catatan: Anda juga harus klik pada tab Security. Periksa nama grup atau pengguna yang diizinkan untuk mengakses file / folder, dan pastikan user / grup yang Anda diizinkan untuk mengakses selama proses berbagi hanya yang terdaftar di sini (biasanya akan ditambahkan secara otomatis ketika Anda melakukan file / folder berbagi), jika tidak klik Edit untuk menambahkan pengguna/grup yang hilang.
Demikian Cara Setting Sharing File moga-moga bermanfaat
B.sharing file/folder windows xp
1. Klik kanan folder yang akan dibagikan, pilih Sharing and Security
 2. Apabila komputer belum melakukan sharing folder, maka ikuti langkah nomor 3 dan 4, apabila komputer pernah melakukan sharing folder, maka lanjutkan ke lagkah nomor 5

3. Klik link If you understand the security…..

4. Pilih Just enable file sharing, kemudian klik OK
5. Checklist Share this folder on the network, lalu klik OK
6. Jika diinginkan komputer lain boleh mengedit file yang di shared, maka checklist juga Allow network users to change my files
Untuk melakukan pengecekan terhadap file yang dishared, silahkan menuju ke komputer lain yang masih terhubung dengan jaringan, kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka jendela explorer dengan mengklik kanan menu start, pilih explore
2. Klik My Network Places
3. Jika folder yang tersharing belum muncul, maka klik kanan My Network Places, kemudian pilih search for computers, masukan alamat IP dai komputer yang membagikan file, kemuduan pilih search

Tujuan dari teknik sharing ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder atau drive yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.
Langkah-langkah :
1. Local Sharing
Sebenarnya Windows XP telah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita masukkan ke dalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data/file-file kita.
C:Documents and SettingsAll UsersDocuments

2. Sharing Data dalam Folder
Klik Kanan folder yang ingin dishare > Pilih Sharing and Security… > Pada Network sharing and Security > Beri tanda Check (v) di depan Share this folder on the network > Isikan nama data yang dishare pada Share name:
Jika di depan Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi file-file yang kita share.
sharing data
3. Sharing Drive
Hampir sama dengan Sharing folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > Sharing and Security… > Muncul Jendela Properties dari Drive yang dishare > Klik If you understand the risk but still to share…dst > Selanjutnya persis seperti sharing folder (no. 2 ).
dishare dan belum dishare

4. Mengambil Data yang di Share
Untuk dapat mengakses dari folder/drive yang dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara :
  • Melalui Computer Name dan Workgroup
Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > cari Nama Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan.
NB. : kita harus berada dalam satu workgroup dan tahu workgroup serta computer name dimana folder dishare.
  • Melalui perintah RUN
Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter. Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101
NB. : kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari komputer yang dishare.
  • Melalui Software SoftPerfect Network Scanner
Software dapat didownload di www.softperfect.com, berukuran kecil (674 KB) dan portable, tidak perlu diinstall serta mudah cara menggunakannya.
Screenshot









Bab 2
Sharing printer
A.sharing printer di windows 7
Sebelum kita mulai, baiknya samakan persepsi terlebih dahulu.
  • Minimal dalam satu jaringan ada 2 PC/Laptop yang semuanya sudah terhubung satu sama lain baik dengan kabel/wireless
  • Jaringan menggunakan IP Statis (PC 1: 192.168.1.1 dan PC2: 192.168.1.25) Printer diinstall di PC1
  • Pastikan driver printer yang akan dishare sudah terinstall di salah satu PC, misalnya di PC1
  • Printer yang saya gunakan di sini adalah printer HP Desjet D2060 (sebenarnya bebas printer apa saja bisa)
Kita mulai, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Di sudut kiri bawah klik Start>Devices and Printer akan muncul tampilan berikut
Klik kanan pada printer dan akan muncul tampilan berikutnya
Langkah selanjutnya pilih menu tab Sharing. Centang pilihan Share this printer lalu klik OK.
Tampilan printer pada Devices and Printer akan berubah dengan munculnya gambar sharing. Artinya printer sudah di-share dan dapat digunakan oleh user dengan komputer yang berbeda namun masih dalam satu jaringan.
Selanjutnya adalah seting printer di komputer klien atau PC2. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Klik menu Start>Devices and Printer. Setelah muncul tampilan baru, klik menu Add Printer di bagian atas.
Akan muncul pilihan berikutnya, klik Add a network, wireless or Bluetooth printer
Sistem akan menampilkan pilihan beberapa printer yang telah di-share dalam jaringan yang digunakan. Pilih salah satu dan klik Next.
Selanjutnya adalah notifikasi bahwa penambahan printer telah berhasil, klik Next.
Silahkan centang pilihan set as default printer jika menginginkan printer tersebut sebagai printer utama dan untuk mengakhirinya klik Finish.
Dengan demikian printer di yang terhubung di komputer lain dapat kita gunakan melalui komputer yang kita pakai. Untuk mengetesnya silahkan buka salah satu dokumen office, lalu klik Ctrl+P pada keyboard. Terlihat pada pilihan printer jika printer yang di-share tadi sudah siap digunakan.
Pada PC2 untuk memanggil printer yang ada dalam jaringan (PC1) dapat dengan cara memanggil IP PC1:
Klik Start terus pada kotak pencarian ketikkan IP PC1: \\192.168.1.1
Cari Printer yang dishare, klik kanan lalu klik Connect. Driver akan terinstall. Dengan demikian printer siap dipakai.
Oke masbro, mbakbro selamat mencoba yah. Matur suwun

B.sharing printer di windows xp
1. klik start

2. pilih "run"






3. ketik "cmd"

4. maka akan muncul gambar

5. ketik ip adress kmputer milik teman anda misal pada gambar di atas dan klik enter
maka akan muncul gambar







6. kemudian klik start pilih "kontrol panel"

7. kemudian pilih "printers and other hardware"

8. kemudian pilih "printers and faxes"


9. pilih "add printers"
10.maka akan muncul "add printer wizard"



11.klik "next"
12.maka akan muncul pilihan "local or network ptinter"
pilih "a network printer,or printer attached to another compu



13.klik "next"
14.maka akan muncul "specify a printer"
pilih "browse for a printer"



15.setelah itu muncul "browse for printer"
pilih salah satu printer yang ada misal pada gambar



16.klik "next" maka muncul



17.setelah itu muncul pilihan "default printer"
pilih "yes"



18.setelah itu muncul "completing add the printer wizard"
klik "finish"

BAB 3
Tutorial jaringan
1.Setting ip address di windows
Setting IP address di windows XP sangat mudah untuk dilakukan, karena windows sudah menyediakan fasilitas GUI (Graphical User Interface) untuk mengubah alamat IP. Berikut ini langkah langkahnya.
  1. buka control panel
  2. pilih network and internet connections
  3. pilih network connections
  4. lalu pilih local area connection (LAN)
  5. maka akan muncul tampilan berikut ini
Untuk melihat alamat IP komputer klik tab “support”
Untuk mengubah alamat IP klik tombol “properties”, maka akan muncul tampilan seperti ini
centang bagian “show icon notification area when connected” tujuannya supaya muncul icon di sebelah pojok kanan taskbar windows pada waktu komputer anda terkoneksi ke jaringan. Icon ini mempermudah dalam mengakses network properties. Seperti ini tampilan icon tersebut.
Untuk mengubah alamat IP pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) kemudian klik tombol properties maka akan muncul tampilan berikut.
Opsi “Obtain IP address automatically” dipakai jika dalam jaringan anda terdapat DHCP server. Apa itu DHCP server ? DHCP adalah metode pemberian alamat IP secara otomatis. Untuk mensetting IP secara manual pilih opsi “use the following IP address” , disini anda bisa mengisikan IP Address, subnet mask, serta default gateway yang ingin dipakai.



Cara Setting IP Address Windows 7
Cara Setting IP Address Windows 7 - Pada kesempatan kali ini saya ingin berbgai pengalaman mengenai Cara Setting IP Address Windows. Apa itu IP AddressIP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Nah pada kali ini saya mencoba untuk memberikan IP Address versi 4 yang sering di pakai. Langsung aja yuk begini Cara Setting IP Address Windows  :

  1. Klik Start Menu atau Icon Windows Dan klik Control Panel. Terlihat pada gambar  :
  1. Setelah itu lihat menu Network and Internet lalu klik View network status and task. Terlihat pada gambar  :
  1. Setelah itu klik Change adapter setting. Terlihat pada gambar  :
  1. Setelah itu klik kanan pada Local Area Network lalu pilih properties. Pastikan Network Adapter tidak di disable. Terlihat pada gambar  :
  1. Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Nah setelah itu pilih Use the following IP Addres dan masukkan IP Address yang anda inginkan sesuai ketentuan jaringan anda seperti, Gatewaynya atau DNSnya. Setelah itu tekan OK.
Selesai deh Cara Setting IP Address Windows 7. Semoga bermanfaat yah. Terima kasih









2.cara krimpinng kabel utp
nah, sebelum kita mulai, bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah kabel utp, konektor RJ-45, dan Tang crimping dan kalo lebih bagus kalo kamu ada Lan Tester untuk menguji kabel, jika tidak, masih bisa menggunakan cara lain untuk menguji nya..
Tang Crimping




Kabel UTP

Lan Tester

RJ-45
Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross, kabel straight digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang berbeda seperti menghubungkan PC ke Switch/Hub, dan kabel Cross digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang sama seperti dari PC ke PC, Laptop ke Laptop.Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45
 
Untuk membuat kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :
Sususan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Sususan warna pada ujing 2 sama dengan ujung 1.

Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :
Susunan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat

LANGKAH LANGKAH CRIMPING KABEL STRAIGHT DAN CROSS.


Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45
1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.
3. Luruskan kabel yang masih kusut.
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.
6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.Begitulah cara crimping kabel, thanks for reading :)


3.Kelas Jaringan (Network)
Kelas Jaringan (Network) terbagi menjadi 4 bagian :
A. KELAS JARINGAN A
Definisi :
– Bit pertama dari IP Address = 0
– Tujuh Bit berikutnya (8 bit pertama) = Bit Network
– Dua puluh empat Bit terakhir = Bit Host
Penulisan : 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx
xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255.
Setiap network kelas A mampu menampung lebih dari 16 juta host (256 pangkat 3).


B. KELAS JARINGAN B
Definisi :
– Dua Bit pertama dari IP Address = 10
– Empat belas Bit berikutnya (16 bit pertama) = Bit Network
– Enam belas Bit terakhir = Bit Host
Penulisan : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (256 pangkat 2).
C. KELAS JARINGAN C
Definisi :
– Tiga Bit pertama dari IP Address = 110
– Dua puluh satu Bit Berikutnya (24 bit berikutnya) = Bit Network
– Delapan bit terakhir = Bit Host
Penulisan : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host.

Kelas Jaringan A sampai C
D. KELAS JARINGAN D DAN E
Definisi :
– Digunakan hanya untuk pemakaian secara khusus.
– Kelas D, 4 bit pertamanya = 1110.
– Pemakaian Kelas D ditujukan untuk “Multicast Address”(Sejumlah komputer yang memakai suatu aplikasi secara bersamaan).
– Kelas E, 4 bit pertamanya = 1111 (sisa dari seluruh kelas).
– Pemakaian Kelas E dicadangkan untuk kegiatan eksperimental.




 

4.Macam Jaringan Komputer

LAN (Local Area Network)
Jaringan ini memiliki lokasi jangkauan yang hanya 100 meter. Disebut juga jaringan yang khas dengan perusahaan, di mana di dalam perusahaan yang menggunakan jaringan LAN memanfaatkan fasilitas ini untuk berbagi data rahasia.

MAN (Metropolitan Area Network)
Lebih besar jangkauannya daripada jaringan LAN, yakni maksimal 10 s.d. 50 kilometer. Biasanya, jaringan MAN digunakan oleh perusahaan yang memiliki beberapa cabang namun cabang tersebut masih di dalam satu kota.

WAN (Wide Area Network)
Jaringan WAN yakni jaringan komputer yang memiliki jangkauan antarbenua, dengan melewati batas geografis negara dan milik umum.

Internet (Interconnected Network)
Internet yaitu jaringan komputer yang memiliki jangkauan hingga seluruh pelosok di dunia ini. Seringkali dimanfaatkan untuk berbagi informasi secara global meliputi pendidikan, hiburan, teknologi, dan lain sebagainya.

Wireless
Jaringan ini merupakan yang paling praktis karena tidak membutuhkan kabel. Di mana di dalam pengoperasiannya hanya mengandalkan teknologi radio (frekuensi). Disebut juga jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) atau Wi-Fi.

Demikianlah beberapa ulasan penting mengenai macam-macam jaringan komputer. Penulis berharap Anda dapat mengerti betul apa itu klasifikasi rinci macam-macam jaringan komputer.

5.Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.

Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada beberapa faktor, hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut :
  1. Biaya
  2. Kecepatan
  3. Lingkungan
  4. Ukuran
  5. Konektivitas

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
  1. Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus
  2. Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.

 


Berikut jenis-jenis topologi jaringan:


Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.

Keunggulan topologi Bus:
  1. Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana dan hemat biaya.
  2. Pengembangan menjadi mudah.

Kelemahan topologi Bus:
  1. Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.
  2. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
  3. Membutuhkan Repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh (jika menggunakan kabel coaxial).
  4. Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada pengontrol User.
  5. Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.





Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator. Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan konsentrator.

Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.

Keunggulan topologi Star:
  1. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang sudah ada sebelumnya.
  2. Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer  User yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).
Kelemahan topologi Star:
  1. Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang lebih besar dan luas.
  2. Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.



Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.

Keunggulan topologi Ring:
  1. Hemat kabel.
  2. Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila dibandingkan dengan topologi Star.
Kelemahan topologi Ring:
  1. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
  2. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak menjadi kaku.
  3. Biaya pemasangan lebih besar.







Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.

Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.

Keunggulan topologi Tree:
  1. Mudah dalam pengembangan jaringan.
  2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
  3. Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.

Kelemahan topologi Tree:
  1. Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.








Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.

Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
Keunggulan topologi Mesh:
  1. Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.
Kelemahan topologi Mesh:
  1. Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node).
  2. Jaringan ini tidak praktis.

Demikianlah pembahasan tentang
pengertian dan jenis-jenis topologi jaringan, semoga ada manfaatnya buat anda



6.Penyedia layanan internet
            Setiap orang atau perusahaan tidak dapat mengakses internet secara langsung meskipun mereka telah memiliki perangkat untuk akses internet secara.agar dapat melakukan akses ke internet mereka harus terdaftar dan melakukan koneksi melalui penyediaan layanan internet.penyedia layanan internet dapat dibedakan berdasarkan tingkat layanannya sebagai berikut.
1.   Internet network provider (INP), yaitu penyedia layanan jaringan menuju ke global internet. Contoh penyedia layanan INP adalah indosat.
2.   Intenet service provider (ISP), yaitu sebuah perusaan yang menyediakan akses internet secara individu atau untuk perusahaan dan berbagi macam layanan lain yang brhubungan dengan internet seperti,website dan virtual hosting .ada beberapa contoh ISP di Indonesia adalah Telkom instan, indosatnet, dan wasantara.
3.   Internet conten provider (ICP) yaitu penyedia layanan jasa dalam pembuatah halaman web, penyajian informasi ke portal, bahkan membuat situs web. Contohnya adalah gudegnet,dapur web,dan interaktif.
Layanan yang diberikan oleh ISP untuk terhubung ke internet ada berbagai cara, antara lain sebagai berikut.
·      DIAL UP (SALURAN TELEPON RUMAH)
Menghubungkan computer ke internet dengan menggunakan salurang telepon rumah (dial up)merupakan cara termudah Untuk akses internet.
Kelebihan                        : jaringan luas.
Kekurangan         :harga yang relative mahal
·      TEKNOLOGI  ADSL
Asymmetric digital subscriber line (ADSL) adalah teknologi yang memungkinkan jaringan telepon biasa melewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirim data.
Kelebihan   :sambungan tidak akan terganggu walaupun ada telepon masuk atau keluar.
Kelemahan  :masih relatif mahal jika digunakan oleh perorangan.
·      WIRELESS
Wireless atau dikenal dengan WI-FI (wires fidelity) merupakan teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi. Frekuensi yang digunakan 2,4 GHz. Dengan menggunakan WI-FI, kita dapat mengakses internet dengan cepat.WI-FI mempunyai akses 11 Mbps karena tidak menggunakan kabel (nirkabel)






 7.WI-FI (WIRELESS FIDELITY)
WI-FI (wireless fidelity) adalah koneksi tanpa kabel (nirkabel)seperti handpone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakai dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Awalnya WI-FI ditujukan untuk pengguna perangkat nirkabel dan jaringan area local (LAN), namun saat ini lebih banyak di gunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan seseorang yang memiliki computer dengan kartu nirkabel(wireless card).atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menngunakan titik akses (atau dikenal dengan hospot) terdekat. Hostpot sering di temukan di restaurant, stasiun kereta,bandara, perpustakaan,lobi hotel,café,took buku,supermarket, dan tempat tempat umum lainnya. Beberapa universitas dan sekolah juga telah memiliki area hotspot.
Teknologi WI-FI memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang pertemuan, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “WI-FI Hospot”. Kelebihan dari wi-fi lainya adalah kepraktisan,tidak perlu repot untuk memasang kabel jaringan. Untuk masalah kecepatan, tergantung sinyal yang diperoleh.
WI-FI hanya dapat diakses dengan peralatan WI-FI certified radio seperti computer, laptop, PDA,atau telepon seluler(ponsel). Untuk leptop versi tebaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Jika belum tersedia , pemakai bisa meng install WIFI PC  cards yang brbentuk kartu di PCMCIA slot yang terdapat di laptop atau WIFI USB.
Untuk PDA , pemakai dapat mengistal compact flas format wifi radio di slot yang tersedia. Bagi pengguna yang computer atau PDA-nya menggunakan windows xp hanya dengan memasang kan kartu ke slot yang tersedia,windows akan dengan sendirinya mendeteksi area yang ada disekitarnya dan mencari jaringan wifi yang terdekat. Amtlah mudah menemukan tanda apakah peranti tersebut memiliki fasilitas  WI-FI, yaitu dengan mencermati logo WI-FI CERTIFIED pada kemasannya.
Meskipun WI-FI hanya dapat diakses di tampat yang bertandakan “WI-FI HOTSPOT” tempat yang menawarkan “WI-FI HOTSPOT” meningkat secara drastic. Hal ini disebabkan dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “WI-FI hotspot” berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi para pelanngan. Layanan WI-FI yang ditawarkan oleh masing masing “hotspot”pun beragam. Ada yang menawarkan akses geratis seperti halnya di exekutif  lounge  bandara, ada yang mengharuskan pemakaina untuk menjadi pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas WI-FI, dan ada juga yang menawarkan kartu prabayar. Apa pun pilihan untuk cara mengakses WI-FI, yang terpenting adalah deagan adanya WI-FI kamu dapat bekerja di mana dan kapan saja hingga kamu tidak perlu harus selalu terkuung di ruang kerja untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.